Thrift shop adalah kegiatan jual beli produk fashion bekas, biasanya berupa pakaian baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri (umumnya barang tersebut branded dan bermerek). Namun tak hanya itu saja, barang yang dijual juga bisa berupa produk lain seperti tas, sepatu, dan aksesoris lainnya.Kata lainnya adalah toko penghematan, karena memang terbilang cukup menarik untuk dijadikan pilihan dalam berbelanja.
Meskipun bersifat bekas, produk fashion thrift shop tetap ramai dicari. Hal ini karena barang thrift shop adalah barang import yang bermerk. Tentu saja harga barangnya mahal jika Anda membeli dalam kondisi baru.
Selain harga yang ditawarkan lebih murah, jenis usaha yang satu ini juga memiliki segmentasi khusus, yaitu untuk kalangan milenial. Untuk memulai bisnis seperti ini memang tidak terlalu sulit, kamu cukup mengeluarkan modal yg relatif kecil untuk membeli bal pakaian atau produk kemudian memperbaiki produk dengan berbagai cara sehingga layak untuk dijual kembali.
Keuntungan Usaha Thrift Shop
- Modal Minim
Jika diperhatikan, harga jual produk di thrift shop bisa mulai dari Rp25 ribu. Padahal, umumnya mereka membeli 1 karung pakaian berisi sekitar 50 sampai 100 buah dengan harga Rp 1 juta saja. Mari asumsikan kamu mendapatkan 50 buah pakaian dengan mengeluarkan modal Rp1 juta.
Kamu menjual pakaian tersebut sama rata dengan harga Rp50 ribu rupiah. Jika kamu berhasil menjual semuanya, kamu akan mendapat uang sebanyak Rp2,5 juta. Dengan demikian, keuntungan yang kamu peroleh untuk 1 karung pakaian bisa mencapai Rp1,5 juta.
- Banyak Digemari
Thrift shop saat ini menjadi hal yang baru dan sedang hype. Fenomena usaha ini terjadi beberapa tahun ke belakang, tapi sedang tren di masa kini. Bagi sobat ukmѕumut yang memang suka membeli barang-barang branded tapi tidak ada duit, maka membeli produk bekas adalah salah satu pilihan, karena yang namnya produk dari thrift shop ini bukan hanya sekedar kebutuhan primer tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
- Target Market Lebih Mudah
Selanjutnya, pastikan Kamu menentukan target market penjualan thrift shop tersebut secara lebih spesifik. Hal ini agar nantinya penjualan barang sobat Pilar dapat lebih lancar karena sesuai dengan sasarannya. Lantas, seperti apa target market tersebut?
Contohnya adalah mahasiswa yg tinggal di kos-kosan. Mereka tentu menyukai barang dengan harga murah tapi masih layak pakai karena keadaan finansial mereka yg sangat terbatas. Dari situ, kamu bisa menjual pakaian yg cocok untuk para mahasiswa, entah itu laki-laki ataupun perempuan.
Membuka bisnis ini memang sedikit riskan. Kamu juga harus bisa memastikan kalau produk yang akan kamu jual dan pada akhirna nanti diterima oleh pembeli tidak membuat mereka kecewa, seperti berjuaan baju, jadi kamu harus memastikan tidak ada bekas kerusakan pada baju tersebut.
Kalau kamu nggak ada kendaraan untung bawa baju yang berkarung-karung untuk usaha trhrift shop kamu, tenang aja kamu bisa sewa truk atau kendaraan lainnya di Pilar! Kalau butuh driver, Pilar juga menyediakan lho. Jadi nggak perlu bingung lagi kan? Yuk mulai usaha thrift dibantu dengan Pilar!