Cara Packing Kayu yang Tepat untuk Barang Pecah Belah
Sudah merencankan pindahan ke rumah baru untuk membangun kehidupan yang nyaman ? maka kamu membutuhkan jasa pindahan yang tepat nih untuk membantu pindahan kamu agar menyenangkan dan mudah. Penting untuk kamu memahami bahwa beberapa barang memerlukan perlakuan khusus, seperti barang pecah belah yang riskan untuk rusak ketika percalanan. Maka penggunaan packing kayu untuk menjaga keamanan barang selama perjalanan sangat dibutuhkan agar barang kamu aman hingga tempat tujuan.
Dalam artikel ini, akan memberikan panduan mengenai cara packing kayu yang benar dan jenis barang yang memerlukan perlindungan ini.
Cara Packing Kayu yang Tepat
1. Pemilihan Bahan Kayu
Langkah pertama adalah memilih jenis kayu yang sesuai untuk pengemasan barang kamu. Pilihan kayu harus dipertimbangkan berdasarkan jenis barang yang akan dikirim, baik barang padat maupun cair. Beberapa jenis kayu yang umum digunakan meliputi kayu mahoni, kayu randu, dan kayu multiplek. Pastikan untuk menghindari kayu yang rentan lapuk.
2. Berikan Ruang Tambahan
Barang yang akan menggunakan packing kayu harus memiliki ruang tambahan untuk lapisan bubble wrap. Penggunaan bubble wrap membantu melindungi barang dari risiko kerusakan, goresan, pecah, atau tekanan selama pengiriman.
3. Ukuran dan Jumlah Kayu
Pengukuran yang tepat untuk panjang kayu yang dibutuhkan sangat penting agar sesuai dengan ukuran barang yang dikirim. Biasanya, barang besar dikelilingi oleh dua lempengan kayu di sisi kanan, kiri, atas, dan bawah, yang membentuk suatu kotak. Lempengan kayu ini kemudian diikat dengan paku. Pastikan penggunaan packing kayu sudah sesuai dengan kebutuhan.
4. Lakukan Pemeriksaan Ulang
Setelah proses packing kayu selesai, lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan barang sudah siap untuk perjalanan jauh dan aman. Perhatikan kekokohan dan kekuatan packing kayu, karena Kamu tidak tahu bagaimana barang tersebut akan ditangani selama pengiriman.
5. Gunakan Label “Fragile”
Untuk meningkatkan kehati-hatian kurir saat mengangkut paket, tambahkan label “Fragile.” Ini akan memberi tahu mereka untuk lebih berhati-hati agar barang tidak rusak atau pecah selama pengiriman. Berikan juga instruksi yang jelas mengenai posisi barang, terutama bagian atas barang.
Jenis Barang yang Wajib Dikemas dengan Packing Kayu
Ada beberapa jenis barang yang sebaiknya harus dikemas dengan packing kayu agar tetap aman selama pengiriman. Berikut adalah beberapa jenis barang tersebut:
1. Barang Pecah Belah
Barang-barang seperti piring, gelas, cangkir, vas bunga, yang terbuat dari tanah liat atau kaca sangat rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, penggunaan packing kayu bersama bubble wrap sangat dianjurkan.
2. Barang Elektronik
Barang elektronik seperti televisi, kulkas, smartphone, dan perangkat lainnya harus di packing kayu karena rawan terhadap guncangan selama pengiriman. Penggunaan kardus, bubble wrap, dan packing kayu bersama-sama adalah metode yang paling aman untuk mengirimkan barang elektronik.
3. Barang yang Dikirim ke Luar Pulau
Pengiriman barang ke luar pulau memakan waktu lama, dan untuk itu sangat disarankan untuk menggunakan packing kayu agar barang tetap aman dan terlindungi selama proses pengiriman.
4. Hiasan Dinding
Barang-barang dekoratif seperti lukisan, pigura, dan hiasan dinding lainnya mudah pecah. Penggunaan bubble wrap dan packing kayu akan mengurangi risiko kerusakan selama pengiriman.
5. Barang Cair
Barang cair, terutama yang dikirim dalam jarak yang jauh, rentan tumpah jika tidak dibungkus dengan baik. Penggunaan packing kayu adalah cara terbaik untuk mencegah tumpahan dan kerusakan lainnya selama pengiriman.
Itulah beberapa barang yang disarankan untuk menggunakan packing kayu agar keamanan dan barang terjaga selama proses pengiriman atau pengankutan. Jika Kamu ingin pindahan mudah tanpa ribet, langsung aja pakai jasa pindahan rumah dari jasa-pindah.com.
Klik gambar di bawah untuk terhubung dengan jasa-pindah.com !