Panggilan buat yang suka belanja baju nih! Kondisi lemari baju udah pasti menumpuk. Gimana cara ngakalinnya? Kalau sudah begini, udah saatnya kamu menerapkan cara efektif menyusun lemari pakaian yang terlihat penuh supaya muat lebih banyak lagi.
Meskipun menyusun pakaian di lemari agar tetap rapi nggak semudah yang kamu bayangkan, ada beberapa cara efektif menyusun pakaian di lemari biar ruang penyimpanan semakin rapih.
Terapkan beberapa tips berikut agar kamu dapat menyusun pakaian di lemari semakin rapi dan bisa muat semua koleksi bajumu yuk
1. Atur pakaian sesuai fungsi
Semua pakaian memiliki fungsinya masing-masing, tergantung dari keseharian kamu. Misalnya saja bagi yang bekerja, pasti punya blazer untuk pertemuan formal.
Sementara kalau sering di rumah, kamu akan lebih banyak memiliki baju-baju kasual.
Coba bagi pakaian terlebih dulu sesuai dengan kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan. Bagi baju santai dan kerja. Kemudian, kelompokkan pakaian kerja digantung dan pakaian rumah dilipat.
2. Atur sesuai jenis dan kategori
Pakaian memiliki banyak jenis dan kategori yang berbeda, seperti celana, baju, dasi, aksesori, tas, maupun baju. Sementara celana saja bisa dibagi lagi menjadi kelompok celana olahraga, kulot, jeans, dan lainnya
Jadi, kamu bisa menyusun pakaian di lemari sesuai dengan pembagian jenis pakaian. Menyusun pakaian di lemari dengan cara ini termasuk ampuh, hasilnya pun akan lebih rapi. Apalagi kamu lebih mudah menemukan pakaian yang sedang dicari.
3. Lipat pakaian yang harus dilipat
Pakaian yang dilipat biasanya adalah pakaian sehari-hari dan bawahan, seperti rok, celana, dan lainnya. Cara menyusun pakaian di lemari ini lebih mudah dan memberikan kesan rapi ketika dilipat dibandingkan dengan cara digantung.
Jika diperlukan, kelompokkan pakaian berdasarkan jenis dan kategori sesuai dengan cara di poin sebelumnya. Hindari menumpuk pakaian, supaya kamu punya lebih banyak ruang di dalam lemari dengan cara melipatnya.
4. Susun pakaian sesuai warna dan motif
Cara menyusun pakaian di lemari selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan berdasarkan warna dan motif. Menata berdasarkan warna ataupun motif bisa terlihat keserasian di dalam lemari.
Misalnya, satukan pakaian warna gelap dalam satu rak, Sama halnya dengan pakaian berwarna cerah, maupun pakaian yang memiliki motif. Lemari pakaian kamu pasti lebih enak dilihat.
5. Beri pembagian baju di rak
Selanjutnya, kamu bisa memberi pembagian pada setiap rak di dalam lemari dengan cara menyusun pakaian secara horizontal ataupun vertikal.
Deret teratas lemari bisa dijadikan sebagai ruang penyimpanan tas, selanjutnya boks atau keranjang, rak ketiga untuk pakaian, dan paling bawah letakkan boks sepatu.
Jika isi lemari kamu makin bertambah banyak, sediakan rak dorong sebagai ruang penyimpanan pakaian lipat. Menggunakan rak dorong akan memudahkan kamu mengambil pakaian dan menggesernya.
6. Buat sekat untuk pakaian dalam
Untuk pakaian dalam dan aksesori, buat sekat untuk mengelompokkannya berdasarkan kategori. Selain pakaian dalam, jenis pakaian kecil-kecil seperti kaus kaki juga bisa kamu susun dengan cara ini.
Penggunaan sekat dalam pembagian kategori pakaian ini akan membuat lemarimu terlihat lebih rapi dan kamu dapat mengorganisasinya dengan baik.
7. Gunakan gantungan bulat untuk jilbab, syal, dan lainnya
Bagi yang memiliki jilbab, syal, ataupun scarf dan selendang lainnya, gunakan gantungan bulat untuk menghemat ruang penyimpanan di lemari. Hindari meletakkannya tercampur dengan baju kamu lain.
Cobalah letakkan jenis pakaian yang nggak mudah kusut tersebut pada gantungan berbentuk bulat ataupun jenis gantungan lainnya. Tentu saja bakal muat lebih banyak.
8. Cara menyusun pakaian di lemari, letakkan pakaian eye level
Kalau kamu memiliki lemari sempit, letakkan pakaian pada eye level. Simpan pakaian kamu pada ketinggian yang bisa dijangkau dengan matamu.
Untuk jenis pakaian yang jarang digunakan, sebaiknya letakkan pada rak dengan posisi paling tinggi. Berbeda dari pakaian yang sering kamu pakai, simpan di tempat yang mudah kamu jangkau supaya nggak bikin kesulitan saat menggunakannya.
9. Aturan in out pakaian
Apa itu aturan in out? Sederhananya, setiap kamu memiliki pakaian baru dan ingin memasukkannya ke dalam lemari, terlebih dulu kurangi pakaian lama.
Singkirkan saja pakaian yang sudah nggak muat dan jarang kamu gunakan lagi. Bisa saja kamu jual atau menyumbangkannya.
Paling tepat menyusun pakaian yang sudah overload di lemari, sediakan ruang penyimpanan baru. Jika sudah nggak ada tempat lagi, jumlah pakaian sudah pasti harus dikurangi.
10. Gulung kaus, piama, dan pakaian dalam kotak penyimpanan
Selain melipat pakaian, kamu bisa melakukan menyusunnya dilemari dengan menggulung pakaian menjadi dua. Jenis pakaian yang dapat kamu gulung seperti celana pendek polyester, legging yang tipis dan lentur, sampai kemeja katun.
Cara ini akan membuat kamu lebih menghemat ruang dalam lemari, daripada melipat dan menumpuknya dengan asal. Selesai menggulung, simpanlah pakaian pada kotak penyimpanan.
11. Cara menyusun pakaian di lemari, buat ruang penyimpanan vertikal
Menyusun pakaian dalam jumlah banyak di lemari memang terkadang tidak mudah. Cara terakhir yang dapat kamu coba adalah dengan membuat ruang penyimpanan secara vertikal.
Kamu mungkin bisa mengubah tata letak lemari menjadi vertikal. Selain itu, tambahkan laci untuk mengorganisasi barang-barang yang memiliki ukuran kecil, misalnya saja aksesori.
Semoga 11 tips di atas dapat membantu kamu ya! Namun, jika kamu terus menunda-nundanya, pakaian kamu akan terus menumpuk di tempatnya.
Nah, tips di atas juga bisa kamu terapkan ketika kamu akan pindahan rumah. Apalagi jika kamu pilih partner jasa pindahan rumah seperti Pilar Utama. Pilar Utama adalah partner jasa pindahan rumah yang memiliki berbagai armada untuk kebutuhan pindahan kamu. Sekarang, pindahan rumah jadi lebih mudah dengan jasa pindahan rumah Pilar Utama!