Self-healing atau menyembuhkan luka batin diri sendiri gak melulu soal cinta lho. Bisa saja kamu bertemu pernah punya luka dan trauma dari masa lalu, mengalami kegagalan, dan penyesalan hingga akhirnya kamu gak bisa move on atau melepas itu semua agar bisa maju ke masa depan.
Perlu kamu ingat bahwa setiap orang berhak untuk bahagia dan kamu pasti bisa berdamai dengan rasa trauma tersebut. Kamu dapat menyembuhkan rasa tersebut dengan melakukan self healing.
Tujuan self-healing ini adalah supaya kamu semakin mengenal diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan diri dan bangkit dari rasa penyesalan dan kegagalan yang terus menghantui.
Bila kamu sanggup melewati proses self healing, kamu akan kembali sebagai pribadi yang lebih tangguh dari sebelumnya, lebih kuat dan mampu berdiri diatas permasalahan dan masa lalu yang pernah kamu hadapi.
Dalam menjalani proses self healing kamu perlu melakukan beberapa hal, di antaranya:
1. Sugesti Diri untuk Melawan Pikiran Negatif
Saat kamu tengah tenggelam dalam pikiran sendiri, apa saja yang kamu katakan dan pikirkan saat itu akan menentukan bagaimana diri kamu menanggapi dan menghadapi masalah.
Seringkali seseorang tanpa sadar sedang memelihara pikiran negatif dengan membiasakan diri mengatakan hal yang buruk terhadap dirinya sendiri. Kamu bisa mulai mensugesti diri untuk mengucapkan kata-kata yang positif setiap kali merasa terpuruk.
Mengucapkan dengan lantang dalam diri bahwa kamu mampu dan bisa melawan pikiran negatif akan mendorong kamu pelan tapi pasti untuk bangkit dari segala keterpurukan.
2. Membuat Jarak Fisik Sejenak
Bila kamu merasa terganggu dalam situasi tertentu atau merasa lingkungan kamu kurang mendukung proses self healing, maka tidak masalah bila kamu membuat jarak fisik sejenak.
Kamu bisa menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat membuat kamu semakin kesal atau kecewa pada diri sendiri, setelah kamu merasa lebih baik, kamu bisa perlahan kembali mendekatkan diri.
3. Memberikan Ruang pada Diri Sendiri
Memberikan ruang pada diri sendiri bertujuan untuk memberikan ketenangan dan pengenalan akan diri sendiri lebih dalam, dalam waktu-waktu tertentu kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu senangi seorang diri.
Dengan cara tersebut kamu dapat melupakan pikiran negatif dan merenungi sejenak sudah sejauh apa perjalanan yang kamu lewati, pikirkan hal-hal yang menyenangkan dan sadari bahwa kamu begitu berharga dan pantas untuk bahagia.
4. Menerima Kondisi dan Keadaan Diri
Kadang akan sampai titik dimana akan sangat sulit menerima kondisi dan keadaan diri, begitu sulitnya hingga pikiranmu akan dipenuhi dengan pikiran negatif dan rasa gagal atau penyesalan.
Merasa sedih dan kecewa akan keadaan dan kondisi diri merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai hal tersebut menghentikan langkahmu bahkan membuat kamu merasa tidak berharga atau tidak berarti, kamu harus memaafkan dan menerima kondisi diri.
5. Berdialog Bersama Diri Sendiri
Kadang kamu perlu jujur dengan diri sendiri untuk mengungkapkan hal-hal yang selama ini masih tersembunyi dalam diri kamu.
Kamu bisa berdialog dengan diri sendiri ketika berkendara atau berada didepan cermin, kamu bisa melakukannya dengan berterima kasih atas segala pencapaian kamu hingga hari tersebut, kamu masih bisa bertahan dan melewati semuanya juga merupakan pencapaian yang luar biasa.
Kamu juga bisa memaafkan diri atas segala kesalahan dan penyesalan yang pernah terjadi dalam hidup kamu dan mulai berjalan maju saat kamu telah siap.
6. Biarkan Emosi Negatif Kamu Mengalir
Biarkan emosi negatif dari diri kamu sendiri mengalir, jangan terlalu ditahan atau dipendam, emosi ini dapat berupa kesediham, kekecewaan, kemarahan termasuk penyesalan.
Bila emosi ini terus kamu tahan maka akan menghalangi proses self healing dan membuat kamu terjebak dalam lingkaran hal-hal negatif tanpa selesai.
7. Melakukan Perawatan Diri
Ketika kamu terluka secara mental, mungkin tidak akan terlihat secara langsung oleh mata, mempraktikkan perawatan diri dapat kamu lakukan dengan menetapkan batasan, mengatakan tidak pada hal yang memberatkan kamu, termasuk memprioritaskan kebutuhan dan hal-hal yang dapat membuat kamu nyaman.
Semakin kamu menerapkan perawatan diri, maka rasa sakit yang tengah kamu rasakan akan pudar perlahan-lahan dan diganti dengan pemikiran yang lebih positif.
8. Kelilingi Diri dengan Orang-orang yang Mendukungmu
Berada dalam lingkungan yang mampu menerima kamu apa adanya akan mempercepat proses self healing yang kamu lalui, jangan ragu untuk keluar dari lingkungan yang merugikan kamu.
Kamu pasti bisa menemukan orang-orang yang mendukung proses self healing kamu, tidak hanya mendukung, mereka juga bahkan menerima dan menghargai keadaan dan kehadiran kamu dalam kehidupan mereka.
9. Mencari Bantuan Profesional
Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan profesional, bila kamu merasa kesulitan dan tidak sanggup melepaskan diri dari pengalaman dan rasa trauma yang menyakitkan, kamu bisa berbicara langsung dengan seseorang yang profesional.
Kamu bisa terbuka sepenuhnya tanpa takut akan dihakimi akan cerita dan keputusan yang kamu buat.
Jangan takut karena seorang yang profesional telah memiliki pengalaman dan hadir untuk mengarahkan kamu mengambil keputusan yang tepat untuk terlepas dari hal-hal yang membuat kamu trauma tersebut.
10. Berdamai dengan Diri Sendiri
Kamu mungkin pernah menyebabkan sesuatu yang buruk terjadi atau mungkin kamu pernah merasakan trauma, kekecewaan dan kesedihan yang sangat mendalam, namun kamu tidak boleh menyalahkan diri terus menerus.
Kamu harus memaafkan diri dan melanjutkan hidup, berdiam dalam perasaan bersalah dan takut tidak akan membawa kamu kemanapun, kamu harus belajar melepaskan dan berdamai dengan masa lalu.
11. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif
Ketika melalui proses self healing, kamu perlu menyaring hal-hal negatif yang ada disekelilingmu, untuk menghindari hal-hal tersebut kamu bisa mencari kegiatan positif yang dapat mengalihkan perhatianmu dari hal-hal negatif.
Kamu bisa mulai dengan mencari hobi baru, mendengarkan musik, membaca buku atau melakukan travelling sendirian. Kamu bisa bertemu orang baru dan masuk dalam komunitas baru yang akan mendukung pertumbuhan diri kamu menjadi lebih baik.
Selain itu, istilah healing di media sosial sering disalahartikan sebagai penyebab seseorang bepergian atau traveling. Sebenarnya, traveling ke luar kota atau luar negeri memang bisa membantu kamu untuk mencari suasana baru atau menemukan hal baru.
Padahal, gak cuma itu aja! Kamu bisa saja menemuka sisi baru dari diri kamu yang bisa kamu syukuri dan terima apa adanya. Beberapa orang juga ada yang pindah ke kota atau negara baru demi memulai hidup yang baru dan mereka tidak menyesali keputusannya.
Apapun itu yang kamu pilih, pastikan sudah kamu pikirkan dengan matang dan kamu siap bertanggungjawab ya! Pastikan juga kamu pilih partner pindahan rumah yang bisa kamu andalkan seperti Pilar Utama. Dengan Pilar Utama, pindahan rumah gak pernah semudah ini. Cukup hubungi melalu WhatsApp, Pilar Utama akan pilihkan armada terbaik yang kamu butuhkan. Pindahan rumah jadi lebih terjangkau dan gak ribet!