Profil Geografis Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat

Kecamatan Tanah Abang adalah salah satu kecamatan yang terletak di wilayah Kota Jakarta Pusat. Ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal nama Tanah Abang. Salah satu teorinya adalah saat pasukan Mataram melakukan penyerangan di selatan Batavia pada 1628 dan menjadikan kawasan yang kini disebut Tanah Abang sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan rawa-rawa dan Kali Krukut di sekitarnya. Warna tanah yang kemerahan membuat pasukan tersebut menyebutnya “tanah abang” di mana kata abang dalam bahasa Jawa berarti merah. Dalam artikel kali ini, Kami akan memberikan sedikit penjelasan terkait wilayah Tanah Abang. Apabila Anda memiliki minat untuk menetap ditempat ini, Anda dapat menghubungi Jasa Pindahan Rumah Jakarta dari Pilar Transport yang telah handala dalam menangani proses pindahan.

Kelebihan lain dari kecamatan ini sebagai pusat perdagangan terbesar di Jakarta, dengan populasi yang padat dan aktivitas bisnis yang sibuk. Berikut adalah rangkuman tata letak wilayah Tanah Abang.

Letak Geografis

Letak kecamatan Tanah Abang di bagian tengah Jakarta Pusat dan berbatasan dengan beberapa kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Gambir di sebelah utara, Kecamatan Menteng dan Kecamatan Senen di sebelah timur, Kecamatan Setiabudi di sebelah selatan, serta Kecamatan Palmerah di sebelah barat. Wilayah ini memiliki koordinat geografis antara 6°11’24” Lintang Utara dan 106°48’45” Bujur Timur.

Batas Wilayah

– Sebelah Utara: Kecamatan Gambir
– Sebelah Timur: Kecamatan Menteng dan Kecamatan Senen
– Sebelah Selatan: Kecamatan Setiabudi
– Sebelah Barat: Kecamatan Palmerah

Cuaca dan Iklim

Cuaca iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan November hingga April, sementara musim kemarau berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober. Suhu rata-rata di kecamatan ini berkisar antara 24°C hingga 32°C sepanjang tahun.

Lokasi Penting

a. Pasar Tanah Abang: Pasar Tanah Abang adalah pusat perdagangan terbesar di Jakarta dan menjadi ikon kecamatan ini. Pasar ini terkenal dengan penjualan tekstil, pakaian, dan kain murah. Pasar Tanah Abang dibagi menjadi beberapa blok yang masing-masing khusus menjual jenis barang tertentu. Pasar ini menjadi tujuan bagi pedagang dan pembeli dari dalam dan luar kota.

b. Stasiun Tanah Abang: Stasiun Tanah Abang adalah stasiun kereta api yang terletak di Kecamatan Tanah Abang. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api tersibuk di Jakarta dan merupakan pusat transportasi penting yang menghubungkan kecamatan ini dengan wilayah lain di Jakarta dan sekitarnya.

c. Bundaran HI (Hotel Indonesia Roundabout): Meskipun hanya sebagian kecil Bundaran HI yang termasuk dalam Kecamatan Tanah Abang, namun bundaran ini menjadi salah satu landmark yang terkenal di Jakarta. Terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman, Bundaran HI adalah pusat komersial dan bisnis dengan gedung perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan yang megah.

d. Gelora Bung Karno (GBK): Gelora Bung Karno adalah kompleks olahraga terbesar di Indonesia yang terletak di Kecamatan Tanah Abang. GBK merupakan tempat penyelenggaraan berbagai acara olahraga, termasuk stadion sepak bola, stadion atletik, dan fasilitas olahraga lainnya. Selain itu, GBK juga sering digunakan untuk konser musik, acara budaya, dan pameran.

Potensi Wilayah Kecamatan Tabang Abang

Kecamatan Tanah Abang memiliki potensi ekonomi yang besar dalam bidang perdagangan dan jasa. Pasar Tanah Abang sebagai pusat perdagangan yang terkenal, serta kehadiran Bundaran HI dan GBK sebagai pusat bisnis dan olahraga, menjadikan kecamatan ini sebagai destinasi penting bagi para pedagang, wisatawan, dan pengunjung.